Profesi ini juga dapat bekerja di perusahaan-perusahaan pembuat peta, lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan-perusahaan teknologi informasi, atau lembaga-lembaga penelitian. Mereka juga dapat bekerja sebagai freelancer dan membuat peta untuk berbagai macam tujuan. Selain membuat peta, kartografer juga dapat terlibat dalam mengumpulkan dan mengolah data spasial. Mereka mungkin menggunakan teknologi seperti pemetaan laser atau pemetaan drone untuk mengumpulkan data tentang lokasi dan topografi. Mereka juga dapat menggunakan data yang sudah ada, seperti data yang disediakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga survei, dan mengolahnya menjadi peta yang berguna.
Mereka juga harus bisa terlibat dalam menyusun legenda peta dan menulis deskripsi untuk peta yang dibuatnya. Tidak hanya itu, mereka juga harus bekerja sama dengan orang lain, seperti ahli geografi atau ahli topografi, untuk membuat peta yang akurat dan berguna. Di era digital seperti sekarang ini, kartografer juga dapat terlibat dalam pembuatan peta digital yang dapat diakses melalui internet atau perangkat mobile. Mereka mungkin juga terlibat dalam pembuatan aplikasi pemetaan seperti Google Map, Google Earth, Waze, dll, atau mengembangkan algoritma untuk memproses data spasial secara otomatis. Secara umum, kartografer adalah orang yang membuat peta dengan menggunakan data spasial untuk menunjukkan lokasi, topografi, dan fitur geografis lainnya. Mereka dapat bekerja di berbagai macam bidang dan menggunakan berbagai macam teknologi untuk membuat peta yang akurat dan berguna.